Dalam melaksanakan Pembelajaran seorang guru tentu saja membutuhkan silabus yang handal, terumuskan dengan jelas dan sekaligus terbuka untuk selalu dikembangkan sesuai kebutuhan jaman. Dan tentu saja dirancang berdasarkan Kurikulum 2013, dimana silabus memuat di dalamnya materi-materi pembelajaran dan proses pembelajaran untuk menerjemahkan tujuan Kurikulum 2013 dalam praktik pembelajaran.
Sebagai mana kita ketahui bahwa Silabus digunakan sebagai acuan bagi tenaga pendidik untuk proses pembelajaran dimana ini bertujuan agar mencapai kompetensi siswa sebagaimana yang diharapkan.
Silabus mata pelajaran Sosiologi untuk satuan pendidikan SMA memuat di dalamnya yaitu kompetensi yang diharapkan, kerangka pengembangan, ruang lingkup materi, proses pembelajaran, penilaian, dan rangkaian semua itu dimuat dalam tabel panduan pembelajaran. Dimana dalam proses pembelajaran sosiologi seorang tenaga pendidik diminta mampu untuk menghasilkan peserta didik yang berpengetahuan, berketerampilan, tentu saja memiliki sikap religius dan etika sosial yang tinggi.
Harus diketahui bahwa penyusunan Silabus sosiologi untukk SMA disusun berdasar atas format dan penyajian ataupun penulisan yang sangat sederhana tentu saja ini akan mempermudah guru untuk memahami dan melaksanakannya.
Dimana Penyederhanaan format silabus ini bertujuan agar penyajiannya lebih efisien, tidak banyak halaman akan tetapi lingkup dan substansinya tidak berkurang sama sekali, dan tentu saja tetap mempertimbangkan tata urutan (sequence) materi dan kompetensinya.
Penyusunan silabus sosiologi untuk satuan SMA dilaksanakan atas prinsip keselarasan antara ide, desain, dan pelaksanaan kurikulum; (yaitu mudah diajarkan oleh tenaga pendidik dan tentu saja mudah dipelajari oleh siswa serta terukur akan pencapainnya dan bermakna untuk dipelajari)
Harus diketahui juga bahwa Silabus sosiologi SMA bersifat fleksibel, kontekstual, dan tentu saja memberikan kesempatan kepada guru untuk mengembangkan dan melaksanakan pembelajaran, serta mengakomodasi keungulan-keunggulan lokal. dan Atas dasar prinsip tersebut, komponen silabus mencakup diantaranya adalah kompetensi dasar, materi pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran. Dan dimana Uraian pembelajaran yang terdapat pada silabusini tentu merupakan alternatif kegiatan yang dirancang berbasis aktivitas. Dimana Pembelajaran tersebut adalah alternatif dan inspiratif sehingga tenaga pendidik bisa mengembangkan berbagai model yang sesuai dengan karakteristik masing-masing mata pelajaran.
Dalam menjalankan silabus sosiologi ini tenaga pendidik diharapkan tampil kreatif dalam pengembangan materi, pengelolaan proses pembelajaran, penggunaan metode dan model pembelajaran, yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat serta tingkat perkembangan kemampuan peserta didik. Dimana dalam pembelajaran mata pelajaran Sosiologi ini lebih menekankan pada praktik pengetahuan Sosiologi dari pada Sosiologi sebagai pengetahuan semata.
Patut anda diketahui pula bahwa Kurikulum 2013 mengedepankan capaian kompetensi yang utuh. Hal ini tentu saja berimplikasi pada perlunya sistem penilaian yang utuh atau integral pula. Dimana kompetensi integral mencakup3 aspek yang sangat penting diantaranya yaitu; penguasaan pengetahuan, pengetahuan dalam praktik atau keterampilan, dan perubahan sikap. Kegiatan Pembelajaran pada silabus ini dapat disesuaikan dan diperkaya dengan konteks daerah atau satuan pendidikan, serta konteks global untuk mencapai kualitas optimal hasil belajar pada peserta didik terhadap kompetensi dasar. Kontekstualisasi pembelajaran tersebut dilakukan agar peserta didik tetap berada pada budayanya, mengenal dan mencintai alam dan sosial di sekitarnya.
Download Silabus Sosiologi SMA Kelas 10, 11 dan 12 Kurikulum 2013 Revisi Terbaru
Download Silabus Sosiologi SMA Kelas 10, 11 dan 12 Kurikulum 2013 Revisi Terbaru